Tugas Awal: Eksperimen Tetes Minyak Milikan
Tetes Minyak Milikan
1. Jelaskanlah proses terionisasinya tetes minyak yang
keluar dari sprayer/atomizer dan ketika melewati daerah pengion?
Jawaban:
Tetes minyak yang keluar dari atomizer
akan masuk ke dalam tabung, kemudian tetes minyak akan bergerak ke bawah dan
masuk pada lubang kecil pada pelat bagian atas akibat gaya gravitasi. Di dalam
daerah pengion udara ditembaki oleh sinar x ray sehingga elektron dari molekul
udara tereksitasi karena adanya energi yang berasal dari sinar x. elektron yang
keluar ini akan masuk/ditangka oleh tetesan minyak sehingga tetesan minyak
menjadi bermuatan. Proses inilah yang kemudian menjadikan tetes minyak
terionisasi. selain itu tetes minyak yang ditembaki oleh sinar x di dalam daerah pengion akan ada yang melepaskan elektron akibat tereksitasi. sehingga muatan tetes minyak ada yang positif, negatif dan netral.
Daerah pengion merupakan
daerah pengubah suatu molekul tak bermuatan menjadi molekul bermuatan.
2. Jelaskanlah besar gaya gaya yang bekerja pada ion tetes
minyak ketika kedua plat tidak diberi beda potensial, dan ketika kedua plat
diberi beda potensial V
Jawaban:
-
Gaya-gaya yang bekerja
pada minyak dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar di atas menunjukan keadaan setimbang
yang berlaku
Fa + Fs - W = 0
Sedangkan ketika tetesan minyak berada
dalam pengaruh medan listrik maka gaya yang bekerja seperti gambar yang ditunjukan
oleh gambar di bawah ini.
Dengan
menggunakan persamaan coulomb, Fc=qE dengan E=v/d. Ketika dipengaruhi oleh medan listrik, tetetas
minyak bergerak ke atas
3. Jelaskanlah bagaimana anda dapat mengetahui tetes minyak
yang terionisasi dengan tetes minyak yang netral
Jawaban:
untuk membedakan tetes minyak yang terionisasi dan tetes minyak netral dapat ditentukan ketika tetes minyak berada di dalam daerah yang memiliki medan listrik. Apabila tetes minyak tidak mengapung berarti tetes minyak tersebut netral. Sedangkan jika tetes minyak tersebut mengapung berarti tetes minyak tersebut terionisasi. Tetes minyak yang mengapung (terionisasi) mengalami gaya coulumb dari pengaruh medan listrik. Kemudian untuk mengetahui tetes minyak yang positif dan negatif kita bisa mengubah-ubah tegangannya atau membalikannya.
4. Buktikan
secara teoritis bahwa muatan ion tetes minyak adalah:
5. Jelaskan bagaimana cara mengukur kecepatan ion ketika
tidak ada medan listrik dan ketika ada medan listrik
Jawaban:
- Cara
mengukur kecepatan ion ketika belum ada medan listrik yaitu menggunakan
persamaan yang telah diperoleh pada nomor 4 yaitu.
- Sedangkan
untuk mengukur kecepatan ion setelah ada medan listrik menggunakan persamaan
6. Berdasarkan
teori tersebut, bagaimanakah prosedur percobaan yang harus dilakukan untuk
menentukan muatan tetes minyak tersebut?
Jawaban:
1. Mempersiapkan
alat dan bahan
2. Menyalakan
power supply dan lampu yang pada alat
3. Menyemprotkan
minyak silikon beberapa kali hingga minyak silikon telah masuk ke dalam tabung
ionizer.
4. Mengamati
tetesan minyak menggunakan mikroskop
5. Mengaktifkan
sakelar pengatur medan listrik
6. Mengamati
tetesan minyak (butiran) yang berubah arah (mengapung).
7. Menetapkan
skala pengamatan GLB ion melalui mikroskala yang tertera dalam alat
8. Mencatat
waktu yang diperlukan ion untuk bergerak sejauh jarak yang sudah ditetapkan
(d). baik sebelum diberi medan listrik maupun sesudah diberi medan listrik
dengan menggunakan stopwatch.
9. Mencatat
data jarak dan waktu yang ditempuh oleh ion selama bergerak
10. Mengulangi
pengukuran berkali-kali hingga diperoleh hubungan antara jarak yang ditempuh
ion dengan waktu tempuhnya
7. Data yang anda peroleh dari percobaan ini ialah berupa
muatan tetes minyak, sedangkan tujuan percobaan ini ialah menentukan muatan
elektron. Jelaskan bagaimanakah anda dapat menentukan muatan elektron dari data
muatan ion tetes minyak silikon
Jawaban:
Hubungan antara muatan tetes minyak q
dengan muatan elektron e pada persamaan menunjukan n merupakan jumlah molekul yang
terdapat pada suatu tetes minyak. Sehingga, untuk mendapatkan nilai muatan
elektron harus mengetahui jumlah molekul pada setiap satu tetes minyak silikon.
Dari percobaan tetes minyak, Milikan menemukan bahwa tetes minyak (q)
selalu merupakan kelipatan bilangan bulat dari -1,6 x 10^-19 C, yakni: Q = n .
e, dengan n = 1, 2, 3,...., i. Hal ini disebabkan satu tetes minyak dapat
menangkap elektron sebanyak kelipatan dari bilangan bulat. Oleh karena itu,
disimpulkan bahwa muatan sebuah elektron sama dengan -1,6 x 10^-19 C.
0 Response to "Tugas Awal: Eksperimen Tetes Minyak Milikan"
Posting Komentar