Tugas Awal: Pengukuran Panjang Gelombang Sinar Laser Dioda dengan Menggunakan Compact Disk sebagai Kisi Refleksi

DASAR TEORI

1. Laser

Laser merupakan mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik yang biasanya dalam bentuk cahaya (yang dapat dilihat maupun tidak dapat dilihat dengan mata normal) yang melalui proses pancaran stimulasi  Pancaran laser biasanya tunggal, memancarkan foton dalam pancaran koheren. Dalam teknologi laser, cahaya yang koheren menunjukkan suatu sumber cahaya yang memancarkan panjang gelombang, yang diidentifikasi dari frekuensi yang sama, beda fase yang konstan dan polaritasnya.

Laser dioda merupakan sebuah laser yang tersusun atas dioda, denga media aktif yang digunakan adalah semikonduktor persimpangan P-N yang mirip dengan yang didapatkan pada dioda pemancar cahaya. Prinsip kerja dioda melalui sirkuit dari rangkaian elektronika yang terdiri dari jenis P dan N.

2. Kisi Refleksi

Secara konsep kisi refleksi ini memiliki kemiripan dengan kisi difraksi, yaitu akan menghasilkan sebuah pola interferensi tertentu apabila sebuah kisi-kisi atau celah-celah sempit yang memiliki jarak antar celah dan lebar celah yang sama ini dilewati oleh sebuah sumber cahaya. Perbedaan kisi difraksi dan kisi refleksi adalah apabila pada kisi difraksi cahaya yang melewati kisi-kisi ini akan dilenturkan, hingga cahaya dapat melewati celah tersebut dan apabila di belakangkisi ini dipasang sebuah layar maka pada layar tersebut akan terbentuk sebuah pola interferensi gelap terang. Sedangkan pada kisi refleksi, cahaya akan dipantulkan kembali menuju sumber cahaya karena pada hakikatnya kisi yang digunakan pada kisi refleksi ini tidak benar-benar memiliki lubang, melainkan hanya sebuah lekukan-lekukan yang memiliki jarak antar lekukan dan kedalaman lekukan yang relatif sama seperti halnya pada kisi difraksi.

Akibat hal tersebut, pola interferensi tidak akan muncul pada layar. Apabila layar dipasang dibelakang kisi, seperti halnya pada kisi difraksi melainkan polainterferensi tersebut, apabila layar dipasang di hadapan kisi atau dengan kata lain dihadapan titik pemantulannya. Pola interferensi yang terbentuk pada kisi refleksi ini pun akan sama seperti halnya yang muncul pada konsep celah ganda Young maupun pada kisi difraksi, yaitu:


3. Compact Disk

CD tersusun dari lapisan polycarbonate plastic dengan tebal ± 1.2mm. selama proses fabrikasi lapisan ini di press sedemikian rupa dan kemudian dibentuk track atau jalur penyimpanan datanya. Setelah itu dilapisi alumunium dengan lapisan yang lebih tipis untuk menutupi jalur track data. Proses selanjutnya yaitu memberi lapisan acrylic untuk melindungi lapisan alumunium. Pada lapisan acrylic ini yang nantinya akan disablon untuk memberi label/judul pada CD. 

Penyimpanan data pada CD membentuk jalur spiral melingkar dari bagian dalam menuju ke bagian luar. Setiap data digital yang dituliskan ke  CD akan meninggalkan seperti benjolan yang berbentuk balok dengan ukuran lebar 0,5 micron (1 micron =1.10-6 meter), panjangnya minimal 0,83 micron (tergantung panjang datanya) dan tinggi 125 nanometer. (1 nanometer = 1 x 10-9 meter). Benjolan seperti balok ini sering disebut pits yang tampak seperti lembaran pita pada sisi alumunium. Akan tetapi apabila pits ini disinari dengan laser, maka laser akan tetap membaca seperti benjolan-benjolan balok. Ukuran yang sangat kecil sekali untuk ukuran manusia, seandainya track ini bisa dikeluarkan dari spiralnya maka akan didapatkan panjang pita kurang lebih 5 kM.


Download Tugas Awal di: Tugas Awal Pengukuran Panjang Gelombang Sinar Laser

0 Response to "Tugas Awal: Pengukuran Panjang Gelombang Sinar Laser Dioda dengan Menggunakan Compact Disk sebagai Kisi Refleksi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel